Selasa, 21 November 2017

“Analisis Penelitian Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Siswa Kelas XII IPS Batang Kuis”



BAB I
 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi kita dengar dan kita lihat, kini setiap toko atau warung sudah memperjual belikan rokok, hal ini sangat berpengaruh terhadap Perekonomian siswa karena rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan Pelajar Mas Yp. Raudhatul Akmal. Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa saja membeli rokok dengan cara yang tidak halal. Seperti mengambil uang SPP untuk membeli Rokok, ataupun bisa saja mereka mengambil uang orang tua mereka untuk membeli sebatang rokok.
Meski semua orang tahu akan bahaya yang di timbulkan akibat merokok, prilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan prilaku yang masih dapat di terorir oleh masyarakat. Hal ini dapat di rasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan. Hampir setiap saat kita menjumpai orang yang sedang merokok. Hal yang memperlihatakan adalah usia mulai merokok yang setiap tahunnya semakin muda.
Kerugian yang di timbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi masih banyak orang yang tetap masih untuk menikmatinya. Efek dari rokok memberi stimulas depresi ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Terutama bagi para perokok, seakan tak memperdulikan akibat yang di timbulkan dari asap rokok. Selain membahayakan diri sendiri,juga membahayakan orang lain serta lingkungan. Ironisnya lagi kebanyakan perokok adalah para remaja yang tingkat emosionalnya masih labil.
Sebenarnya para remaja belum siap untuk menghisap asap rokok. Itu dapat di lihat dari cara berfikir dan keadaanya hidupnya. Dari keadaan para remaja yang belum mulai bekerja cenderung menjadi individu yang boros dan mengarah ke meminta minta ke orang tua. Selain menjadi pribadi yang buruk rokok juga dapat membahayakan kesehatan bahan menghambat pertumbuhan.
Di kalangan masyarakat tradisi rokok sekarang seakan sudah menjadi tren. Baik dari kalangan Anak-Anak sampai Dewasa. Padahal sudah tertera jelas bahaya akan rokok. Anggapan tentang pergaulan tanpa rokok pun seakan terasa kuno bermunculan.
Dari keadaan seperti ini kami sependapat untuk mengangkat “Analisis tentang pengaruh rokok terhadap kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal 2017”. Untuk mengetahui sejauh mana perjalanan rokok muda serta menginformasikan betapa bahayanya rokok. Agar remaja memiliki pilihan untuk tetap  merokok atau tak merokok.


1.2 Rumusan Masalah                                         
a. Apa Yang di maksud dengan rokok ?
b. Apa Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c. Apa Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam mengkonsumsi Rokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
b Memahami kenapa para siswa mengkonsumsi rokok

1.4 Manfaat Penelitian
Œ Manfaat penelitian yang pertama :
a.  Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik
b.  Sebagai pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c. Agar siswa Kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis terbebas dari Rokok
d  Sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri
 Manfaat penelitian yang ke dua bagi penulis : penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas  mengenai semua yang berhubungan dengan bahay rokok.
Ž Manfaat penelitian yang ke tiga bagi pembaca :  penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mengenai bahaya merokok.
 Manfaat penelitian yang ke empat bagi Ilmuwan yang meneliti :  penelitian ini dapat memberikan tambahan data-data atau pertanyaan-pertanyaan mengenai bahaya merokok.

















BAB II  
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori dan Penelitian Relevan
Pengertian Rokok
Menurut, Drs. Yayan Suherian di buku sosiologinya halaman 69 mengatakan bahwa tembakau mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin lenyap pada waktu tembakau terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan. TIR merupakan zat yang mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru mengapa para remaja harus di selamatkan dari bahaya narkotika Orang tua tidak selamanya kuat dan hidup.
Orang tua bila sudah umur 55 tahiun ke atas, tenaganya tidak kuat lagi unruk bekerja. Umur 55 tahun untuk pegawai negeri sudah mulai pensiun dan harus di ganti dengan anghkatan mudah. Peran remaja haruslah mempersiapkan diri menjadi orang besar berjiwa besar dan tangguh menghadapi kesulitan – kesulitan dan mampu mengatasinya.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabakan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernafasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahirandan emifisema.
Kebanyakan perokok, yang merokok, ataupun yang menghabiskan 1 pack rokok setiap hari., ingin berhenti merokok. Kita tau bahwa di samping rasa rokok yang enak, energi yang timbul setelah meroko, dan perasaan nyaman setelah menghirup uadara, ada keinginan untuk berhenti karena takut akan bahaya merokok atau hal lain.
Alasan Para Siswa Di Larang Mengkonsumsi Rokok ?
Dari data yang kami peroleh kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di Konsumsi Oleh para Siswa SMA Negeri 1 Sobang, sebagai berikut :
1.   Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2.   Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.   Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5.   Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6.   Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari pada makanan atau yang lain – lain yang lebih penting dari pada rokok

Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian
 masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Selain itu Rokok juga memberikan Dampak dari perekonomian Siswa . Beberapa motivasi yang melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh Para Siswa yang biasanya dilakukan didepan orang lain, di lingkungan sekolah, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Maraknya penggunaan rokok dikalangan Pelajar Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis pada zaman sekarang ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang tidak paham terhadap masalah kesehatan, walaupun pada bungkus rokok sudah tertera penyebab dari rokok yaitu “Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan Kehamilan serta Janin”. Kita ketahui banyak siswa sebelum berangkat maupun sesudah selesai sekolah banyak yang merokok sambil nongkrong. Padahal mereka membeli rokok itu bukan dengan uang mereka sendiri. Memang pada masa muda sakit akibat rokok yaitu paru-paru dan KANKER alias kentong kering “kata Seorang Siswa" tidak terasa, namun nanti pada saat usia diatas 40 tahun, baru macam-macam penyakit akan muncul seperti yang tertera pada bungkus rokok tersebut.

 Dampak Perilaku Merokok

Ogden (2000) membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1.Dampak Positif
Merokok menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam Ogden,2000) menyatakan bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif dan dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994) menyebutkan keuntungan merokok yaitu mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi, dukungan social dan menyenangkan.
2.  Dampak Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat berpengaruh bagi kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit , tetapi pemicu suatu jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok dapat mendorong munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Berbagai jenis penyakit yang dapat dipicu karena merokok dimulai dari penyakit di kepala sampai kaki, antara lain (Sitepce, 2001) : penyakit kardiolovaskular, neoplasma (kanker), saluran pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek umur, penurunan vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok, gangguan pembuluh darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia (penglihatan kabur), kulit menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara dalam ruangan (sehingga terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.



Solusi Penanganan Masalah merokok pada remaja atau siswa
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini digantungkan.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1.     Peran Orangtua :
a)     Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
b)    Membekali anak dengan dasar moral dan agama
c)     Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
d)    Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
e)     Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku

2.2. Kerangka Berfikir
          Rokok adalah tembakau mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin hanya lenyap pada tembakau terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan.TIR merupakan zat yang mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru. Kesehatan dalam keadaan badan segar tak terasa apapun. Oleh sebab itu di duga ada pengaruh yang di timbulkan rokok terhadap tingkat kesehatan siswa. Kesehatan merupakan faktor utama penunjang kebugaran tubuh seorang namun karena adanya rokok mengakibtakan kondisi tubuh melemah.

2.3. Hipotesis
          Hipotesis adalah dugaan sementara atas hasil penelitian, hipotesis pada penelitian ini adalah “Tidak ada pengaruh Rokok terhadap siswa kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis.














BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu penelitian
          Tempat yang kami teliti adalah di Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis khususnya di kelas XII IPS dan waktu penelitiannya adalah tanggal 25 februari 2016.
3.2 Rancangan penelitian
          Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian dengan metode Kuantitatif ( Menyebar Angket ) dan melakukan survey lapangan.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan di teliti haarus di definisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan populasi dari Kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis.
          Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti. Dalam penelitian ini kami menggunakan sampel dari kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis.

3.4 Pengumpulan Data
          Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penulisan ini adalah :
Ø Riset kepustakaan adalah suatu pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literatur karya ilmiah, majalah, dan buku-buku yang menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah yang di bahas.
Ø Riset lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan di lokasi (objek penelitian) secara langsung yang terdiri dari :
·        Angket / kuesioner adalah metode pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden
·        Survei  adalah suatu teknik pengumpulan informasiyang di lakukan dengan cara menyususn daftar pertanyaan yang di ajukan pada responden dalam bentuk sample dari sebuah populasi
Ø Data primer data yang di kumpulkan langsung oleh peneliti.










BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
          Tim peneliti menggunakan penelitian Kuantitatif dan teknik yang kami kumpulan adalah berupa angket atau kuesioner. Kami menggunakan sampel di kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis khususnya untuk laki-laki. Kami menggunakan sampel di kelas XII ini ingin mengetahui seberapa besar yang sudah mengonsumsi rokok dan seberapa besar yang tidak mengonsumsi rokok.
          Tanggal 25 Februari kami mulai meneliti dan terjun langsung ke tempat yang kami akan teliti yaitu di kelas XII, sebelum terjun ke lapangan kami semua berkumpul dan bermusyawarah, setelah itu baru kami terjun ke lapangan. Sebelum membagiakn angket kami sedikit mejelaskan kepada responden bagaimana cara mengisi angket tersebut dan kmi juga bersusaha membujuk responden agar responden mengisi angket dengan jujur dan tidak asal-asalan mengisinya. Setelah di kumpulkan angket nya ternyata ada beberapa responden yang mengisi angket menjawabnya asal-asalan dan ada pula yang tidak di jawab dalam pertanyaan angket tersebut.
          Setelah angket di kumpulkan kami langsung menghitung skor nya yang telah di jawab oleh responden dan kami langsung teliti.
          Rumus Untuk mengitung nya adalah :
           x 100
          Keterangan :
          x        = Mean
             = Jumlah Data
          n        = Banyaknya subjek














4.2 Pembahsan Analisis Data
Tabel hasil jawaban dari 24 siswa kelas XII IPS
No
Pernyataan
Alternatif Jawaban
YA
TIDAK
1
Apakah anda selalu merokok bila sedang ada masalah?
21
3
2
Apakah anda bisa berhenti merokok?
21
3
3
Apakah anda selalu merokok bila sedang ada masalah?
6
18
4
Apakah orangtua anda tidak melarang anda merokok?
16
8
5
Menurut anda apakah merokok dapat mengurangi umur perokok?
6
18
6
Apakah setelah makan anda selalu merokok?
7
17
7
Sanggupkah anda menghabiskan 1 pack rpkpk dalam sehari?
2
22
8
Apakah anda pernah merokok di lingkungan sekolah?
7
17
9
Apakah anda mengetahui tata tertib di larang merokok di lingkungan sekolah?
23
1
10
Apakah orang tua anda bekerja hanya untuk membeli rokok saja?

24
11
Apakah anda mengetahui bahay dari rokok itu?
20
4
12
Apakah anda membeli rokok dengan uang saku anda?
11
13
13
Apakah anda pernah meminjam uang pada teman anda untuk membeli rokok?
2
22
14
Apakah setiap anda mempunyai uang selalu di pakai untuk membeli rokok?
2
22
15
Apakah anda pernah berhutang rokok pada seorang penjual?
2
22
16
Apakah anda pernah mempunyai pikiran untuk berhenti merokok?
24

17
Apakah anda pernah menjual barang-barang anda untuk membeli rokok?

24
18
Pernahkah anda membeli rokok eceran dan tidak membayar?

24
19
Apakah anda pernah jatuh sakit karena mengonsumsi rokok?
2
22
20
Apakah penting rokok bagi kehidupan anda?
1
23
21
Pernahkah anda menyesal saat anda kehabisan uang untuk dibelikan nrokok?
5
19
22
Apakah dengan merokok anda merasa hidup tenang?
4
20
23
Apakah anda menghabiskan uang lebih dari 10.000 untuk membeli rokok?
8
16
24
Apakah dengan merokok bisa merubah sikap buruk anda menjadi baik?
2
22
25
Pernahkan anda ketahuan orangtua anda saat merokok?
10
14
JUMLAH
197
391



Cara menghitung :
 a.  x 100                       b.  x 100
        = 87.5                                     = 12.5
Jadi hasilnya 100%                     

HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa:
                                                
1.  87.5 % menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS adalah pernah merokok sedangkan 12.5% belum pernah merokok
2.  87.5% menyatakan siswa kelas XII IPS bisa berhenti merokok sedangkan 12.5% tidak
3.  25% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS selalu merokok pada saat ada masalah sedangkan 75% tidak merokok pada saat ada masalah
4.     67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS dilarang oleh orangtua nyauntuk merokok sedangkan 33% tidak dilarang oleh orangtua nya untuk merokok
5.   25% menyatakan siswa kelas XII IPS mengetahui bahwa merokok dapat mengurangi umur perokok sedangkan 75% tidak mengetahui
6.   67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS selalu merokok setiap setelah makan sedangkan 33% menyatakan tidak
7.  33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS sanggup menghabiskan 1 pak rokok dalam sehari sedangkan 67% tidak
8.  67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah merokok dilingkungan sekolah sedangkan 33% tidak pernah
9.   33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengetahui tata tertib dilarang merokok dilingkungan sekolah sedangkan 67% tidak mengetahui
10.   0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS orangtua nya bekerja untuk membeli rokok sedangkan 100% tidak
11. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengetahui bahaya dari rokok sedangkan 67% tidak mengetahui
12. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS membeli rokok dengan uang saku sedangkan 67% tidak
13.  33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah meminjam uang teman untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak
14. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS setiap mempunyai uang saku untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak
15. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah berhutang rokok pada penjual sedangkan 67% tidak
16.  100% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah mempunyai fikiran untuk berhenti merokok sedangkan  0% tidak
17.  0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah menjual barang-barang untuk membeli rokok sedangkan 100% tidak
18. 0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah membeli rokok eceran dan tidak membayar sedangkan 87% tidak pernah
19.  33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah jatuh sakit karena mengonsumsi rokok sedangkan 67% tidak pernah
20. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengerti arti penting rokok bagi kehidupan sedangkan 33% tidak mengerti
21.  33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS menyesal telah menghabiskan uang untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak menyesal
22. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS merasa merokok dapt menenangkan hidup sedangkan 33% tidak
23.  33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS menghabiskan uang Rp. 10.000,00 untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak
24. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS tidak bisa merubah sikapsedangkan 67 bisa
25.  67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah ketahuan merokok oleh orang tua sedangkan 33% tidak pernah ketahuan.
Berdasarkan jawaban-jawaban para responden yang tertuang dalam angket, maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. Siswa menggunakan rokok untuk menghilangkan stres, atas dasar solidaritas dan lain-lain,
Adapun pengaruh yang di timbulkan oleh rokok di kalangan siswa adalah masalah kesehatan dan keuangan. Masalah kesehatan tersebut yaitu, kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan janin.
Upaya untuk menangulangi agar siswa tidak merokok lagi yaitu, mengajarkan kepada siswa cara hidup sehat,mengadakan penyuluhan tentang budaya rokok.










BAB V
 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
          Melihat dari hasil dari penelitian kami, kami menyimpulkan bahwa dalam kandungan sebatang rokok itu dapat membahayakan bagi siswa yang mengkonsumsinya. Padahal mereka tahu bahwa yang mereka konsumsi itu sangat berdampak negatif bagi mereka. Dari pada itu mereka juga tidak bisa hidup hemat. Mereka lebih mementingkan menghabiskan uang jajannya untuk membeli rokok. Padahal uang yang mereka buat untuk membeli rokok itu adalah uang yang harus di bayarkan ke sekolah.
          Kebiasaan merokok di kalangan remaja amat membahayakan baik di tinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta sosial Ekonomi. Di pandang dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal imi akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi Ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak oerlu atau memboroskan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan:
1.      Agar lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya MEROKOK dan pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di bangku sekolah.
2.      Hendaknya tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama
3.      Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-muridnya agar para remaja tidak ada yang menyebarkan atau membawa rokok di sekolah.

          Setelah membaca penelitian ini, semoga siswa dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.






DAFTAR PUSTAKA

http://Pusatmedis.com/ Info_berita_medis_terkini_dan_kumpulan_artikel_kesehatan
http://Anneahira.com /untuk Indonesia/Bahaya Merokok Devisa Negara

MAKALAH PENELITIAN SOSIOLOGI
“Analisis Penelitian Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Siswa Kelas XII IPS Batang Kuis”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

        NAMA            : TRI STYO MAULANA   
                                  MULIA SUGANDA
        KELAS           : XII IPS
        GURU            : MASYITAH, S.Pd.I

MAS TP. RADATHUL AKMAL BATANG KUIS
T.A 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Penelitian Sosilogi InI. Tidak lupa juga kamiucapkan terima kasih kepada guru Sosiologi yaitu Ibu Masyitah, S.Pd yang telah membimbing Kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun Penelitian Ini. Penelitian ini Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
 Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Penelitian ini dapat terselesaikan. Semoga Penelitian Kami Dapat bermanfaat bagi Para Pelajar, Umum Khususnya pada diri Kami sendiri dan semua yang membaca Penelitian Kami ini, Dan  Mudah mudahan Juga  dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.  
Akhir kata kami sebagai penulis berharap semoga karya Penelitian Ini dapat bermanfaat bagi Seluruh Siswa-siswi Mas Yp. Raudhatul Akmal Khususnya bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Penelitian Ini.
                                                                                                                                            

Batang Kuis, 18 November 2017

                                                                                                                    

















Text Box: i
 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
            1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 2
            1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
            1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 2
            1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................. 3
            2.1 Kajian Teori dan Penelitian Relevan ........................................................................ 3
            2.2 Kerangka Berpikir .................................................................................................... 6
            2.3 Hipotesis .................................................................................................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................ 7
            3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................. 7
            3.2 Rancangan Penelitian ............................................................................................... 7
            3.3 Sampel ...................................................................................................................... 7
            3.4 Pengumpulan Data ................................................................................................... 7

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................................. 8
            4.1 Deskripsi Data .......................................................................................................... 8
            4.2 Pembahasan Analisis Data ....................................................................................... 9

BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 12
            5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 12
            5.2 Saran ...................................................................................................................... 12

Text Box: iiDAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar