BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi kita dengar dan kita
lihat, kini setiap toko atau warung sudah memperjual belikan rokok, hal ini
sangat berpengaruh terhadap Perekonomian siswa karena rokok dapat menyebabkan
kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa.
Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa
rokok sudah merajalela dikalangan Pelajar Mas Yp. Raudhatul Akmal. Mengkomsumsi
rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa saja membeli rokok dengan cara yang tidak halal. Seperti
mengambil uang SPP untuk membeli Rokok, ataupun bisa saja mereka mengambil uang
orang tua mereka untuk membeli sebatang rokok.
Meski semua orang tahu akan bahaya yang di timbulkan akibat merokok,
prilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan prilaku yang masih
dapat di terorir oleh masyarakat. Hal ini dapat di rasakan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan.
Hampir setiap saat kita menjumpai orang yang sedang merokok. Hal yang
memperlihatakan adalah usia mulai merokok yang setiap tahunnya semakin muda.
Kerugian yang di timbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi masih
banyak orang yang tetap masih untuk menikmatinya. Efek dari rokok memberi
stimulas depresi ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran,
tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Terutama bagi para perokok, seakan tak memperdulikan akibat yang di
timbulkan dari asap rokok. Selain membahayakan diri sendiri,juga membahayakan
orang lain serta lingkungan. Ironisnya lagi kebanyakan perokok adalah para
remaja yang tingkat emosionalnya masih labil.
Sebenarnya para remaja belum siap untuk menghisap asap rokok. Itu dapat
di lihat dari cara berfikir dan keadaanya hidupnya. Dari keadaan para remaja yang
belum mulai bekerja cenderung menjadi individu yang boros dan mengarah ke
meminta minta ke orang tua. Selain menjadi pribadi yang buruk rokok juga dapat
membahayakan kesehatan bahan menghambat pertumbuhan.
Di kalangan masyarakat tradisi rokok sekarang seakan sudah menjadi tren.
Baik dari kalangan Anak-Anak sampai Dewasa. Padahal sudah tertera jelas bahaya
akan rokok. Anggapan tentang pergaulan tanpa rokok pun seakan terasa kuno
bermunculan.
Dari keadaan seperti ini kami sependapat untuk mengangkat “Analisis
tentang pengaruh rokok terhadap kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal 2017”.
Untuk mengetahui sejauh mana perjalanan rokok muda serta menginformasikan
betapa bahayanya rokok. Agar remaja memiliki pilihan untuk
tetap merokok atau tak merokok.
1.2 Rumusan
Masalah
a. Apa Yang di maksud dengan rokok ?
b. Apa
Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c. Apa Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam mengkonsumsi Rokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui
tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli
barang yang lebih penting.
b Memahami kenapa para siswa mengkonsumsi rokok
1.4 Manfaat Penelitian
Œ Manfaat
penelitian yang pertama :
a. Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang
baik
b. Sebagai pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c. Agar siswa Kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis
terbebas dari Rokok
d Sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri
Manfaat
penelitian yang ke dua bagi penulis : penelitian ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih luas mengenai semua yang berhubungan dengan
bahay rokok.
Ž Manfaat
penelitian yang ke tiga bagi pembaca : penelitian ini dapat
memberikan pengetahuan mengenai bahaya merokok.
Manfaat
penelitian yang ke empat bagi Ilmuwan yang meneliti : penelitian ini
dapat memberikan tambahan data-data atau pertanyaan-pertanyaan mengenai bahaya
merokok.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1 Kajian Teori dan
Penelitian Relevan
Pengertian
Rokok
Menurut, Drs. Yayan Suherian di buku sosiologinya halaman 69 mengatakan
bahwa tembakau mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin lenyap pada
waktu tembakau terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan. TIR merupakan
zat yang mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker
paru-paru mengapa para remaja harus di selamatkan dari bahaya narkotika Orang
tua tidak selamanya kuat dan hidup.
Orang tua bila sudah umur 55 tahiun ke atas, tenaganya tidak kuat lagi unruk
bekerja. Umur 55 tahun untuk pegawai negeri sudah mulai pensiun dan harus di
ganti dengan anghkatan mudah. Peran remaja haruslah mempersiapkan diri menjadi
orang besar berjiwa besar dan tangguh menghadapi kesulitan – kesulitan dan
mampu mengatasinya.
Rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok
biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan
mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan
tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun
pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa
Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada
abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para
penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa
tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabakan
ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung,
penyakit pernafasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahirandan
emifisema.
Kebanyakan perokok, yang merokok, ataupun yang menghabiskan 1 pack rokok
setiap hari., ingin berhenti merokok. Kita tau bahwa di samping rasa rokok yang
enak, energi yang timbul setelah meroko, dan perasaan nyaman setelah menghirup
uadara, ada keinginan untuk berhenti karena takut akan bahaya merokok atau hal
lain.
Alasan
Para Siswa Di Larang Mengkonsumsi Rokok ?
Dari data yang kami peroleh kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di
Konsumsi Oleh para Siswa SMA Negeri 1 Sobang, sebagai berikut :
1. Asap
rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat
berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap
rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin
pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu
tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya
daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.Seseorang
yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang
sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih
merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga
rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli
rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing
yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok
sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok
yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup
pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan
di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian
perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar
merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap
rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di
tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan
yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan
sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh
mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang
berbeda dalam hal ini.
Selain
itu Rokok juga menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari
pada makanan atau yang lain – lain yang lebih penting dari pada rokok
Dampak
Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian
masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat
tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si
perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok
sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat
di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Selain itu
Rokok juga memberikan Dampak dari perekonomian Siswa . Beberapa motivasi yang
melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory
beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing beliefs), dan menganggap
perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative)
(Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh
Para Siswa yang biasanya dilakukan didepan orang lain, di lingkungan sekolah,
terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada
kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Maraknya penggunaan rokok dikalangan Pelajar Mas Yp. Raudhatul Akmal
Batang Kuis pada zaman sekarang ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang
tidak paham terhadap masalah kesehatan, walaupun pada bungkus rokok sudah
tertera penyebab dari rokok yaitu “Merokok dapat menyebabkan Kanker,
Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan Kehamilan serta Janin”. Kita
ketahui banyak siswa sebelum berangkat maupun sesudah selesai sekolah banyak
yang merokok sambil nongkrong. Padahal mereka membeli rokok itu bukan dengan
uang mereka sendiri. Memang pada masa muda sakit akibat rokok yaitu paru-paru
dan KANKER alias kentong kering “kata Seorang Siswa" tidak terasa, namun
nanti pada saat usia diatas 40 tahun, baru macam-macam penyakit akan muncul
seperti yang tertera pada bungkus rokok tersebut.
Dampak Perilaku Merokok
Ogden (2000) membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1.Dampak
Positif
Merokok menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam
Ogden,2000) menyatakan bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat
menghasilkan mood positif dan dapat membantu individu menghadapi
keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994) menyebutkan keuntungan merokok yaitu
mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi, dukungan social dan
menyenangkan.
2.
Dampak Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat
berpengaruh bagi kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu
penyakit , tetapi pemicu suatu jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok
dapat mendorong munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan kematian.
Berbagai jenis penyakit yang dapat dipicu karena merokok dimulai dari penyakit
di kepala sampai kaki, antara lain (Sitepce, 2001) : penyakit kardiolovaskular,
neoplasma (kanker), saluran pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek
umur, penurunan vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok,
gangguan pembuluh darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia
(penglihatan kabur), kulit menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi
udara dalam ruangan (sehingga terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Solusi
Penanganan Masalah merokok pada remaja atau siswa
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah
masa depan bangsa ini digantungkan.
Terdapat
beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin
meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1. Peran Orangtua :
a) Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
b) Membekali anak dengan dasar moral dan agama
c) Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
d) Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
e) Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku
2.2. Kerangka Berfikir
Rokok
adalah tembakau mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin hanya lenyap
pada tembakau terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan.TIR merupakan zat
yang mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker
paru-paru. Kesehatan dalam keadaan badan segar tak terasa apapun. Oleh sebab
itu di duga ada pengaruh yang di timbulkan rokok terhadap tingkat kesehatan
siswa. Kesehatan merupakan faktor utama penunjang kebugaran tubuh seorang namun
karena adanya rokok mengakibtakan kondisi tubuh melemah.
2.3. Hipotesis
Hipotesis
adalah dugaan sementara atas hasil penelitian, hipotesis pada penelitian ini
adalah “Tidak ada pengaruh Rokok terhadap siswa kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul
Akmal Batang Kuis.
BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu
penelitian
Tempat
yang kami teliti adalah di Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis khususnya di
kelas XII IPS dan waktu penelitiannya adalah tanggal 25 februari 2016.
3.2 Rancangan penelitian
Dalam
penelitian ini kami melakukan penelitian dengan metode Kuantitatif ( Menyebar
Angket ) dan melakukan survey lapangan.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan
dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset
khusus. Populasi yang akan di teliti haarus di definisikan dengan jelas sebelum
penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan populasi dari
Kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis.
Sampel
yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti. Dalam penelitian ini
kami menggunakan sampel dari kelas XII IPS Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis.
3.4 Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data yang di gunakan dalam penulisan ini adalah :
Ø Riset
kepustakaan adalah suatu pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan
pustaka dari berbagai literatur karya ilmiah, majalah, dan buku-buku yang
menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah yang di bahas.
Ø Riset lapangan
adalah metode pengumpulan data yang dilakukan di lokasi (objek penelitian)
secara langsung yang terdiri dari :
· Angket / kuesioner adalah metode pengumpulan
data yang di lakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
kepada responden
· Survei adalah suatu teknik
pengumpulan informasiyang di lakukan dengan cara menyususn daftar pertanyaan
yang di ajukan pada responden dalam bentuk sample dari sebuah populasi
Ø Data primer
data yang di kumpulkan langsung oleh peneliti.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
Tim
peneliti menggunakan penelitian Kuantitatif dan teknik yang kami kumpulan
adalah berupa angket atau kuesioner. Kami menggunakan sampel di kelas XII IPS
Mas Yp. Raudhatul Akmal Batang Kuis khususnya untuk laki-laki. Kami menggunakan
sampel di kelas XII ini ingin mengetahui seberapa besar yang sudah mengonsumsi
rokok dan seberapa besar yang tidak mengonsumsi rokok.
Tanggal
25 Februari kami mulai meneliti dan terjun langsung ke tempat yang kami akan
teliti yaitu di kelas XII, sebelum terjun ke lapangan kami semua berkumpul dan
bermusyawarah, setelah itu baru kami terjun ke lapangan. Sebelum membagiakn
angket kami sedikit mejelaskan kepada responden bagaimana cara mengisi angket
tersebut dan kmi juga bersusaha membujuk responden agar responden mengisi
angket dengan jujur dan tidak asal-asalan mengisinya. Setelah di kumpulkan
angket nya ternyata ada beberapa responden yang mengisi angket menjawabnya
asal-asalan dan ada pula yang tidak di jawab dalam pertanyaan angket tersebut.
Setelah
angket di kumpulkan kami langsung menghitung skor nya yang telah di jawab oleh
responden dan kami langsung teliti.
Rumus
Untuk mengitung nya adalah :
x 100
Keterangan
:
x =
Mean
= Jumlah Data
n =
Banyaknya subjek
4.2 Pembahsan Analisis Data
Tabel hasil jawaban dari 24 siswa kelas XII IPS
No
|
Pernyataan
|
Alternatif Jawaban
|
|
YA
|
TIDAK
|
||
1
|
Apakah
anda selalu merokok bila sedang ada masalah?
|
21
|
3
|
2
|
Apakah
anda bisa berhenti merokok?
|
21
|
3
|
3
|
Apakah
anda selalu merokok bila sedang ada masalah?
|
6
|
18
|
4
|
Apakah
orangtua anda tidak melarang anda merokok?
|
16
|
8
|
5
|
Menurut
anda apakah merokok dapat mengurangi umur perokok?
|
6
|
18
|
6
|
Apakah
setelah makan anda selalu merokok?
|
7
|
17
|
7
|
Sanggupkah
anda menghabiskan 1 pack rpkpk dalam sehari?
|
2
|
22
|
8
|
Apakah
anda pernah merokok di lingkungan sekolah?
|
7
|
17
|
9
|
Apakah
anda mengetahui tata tertib di larang merokok di lingkungan sekolah?
|
23
|
1
|
10
|
Apakah
orang tua anda bekerja hanya untuk membeli rokok saja?
|
24
|
|
11
|
Apakah
anda mengetahui bahay dari rokok itu?
|
20
|
4
|
12
|
Apakah
anda membeli rokok dengan uang saku anda?
|
11
|
13
|
13
|
Apakah
anda pernah meminjam uang pada teman anda untuk membeli rokok?
|
2
|
22
|
14
|
Apakah
setiap anda mempunyai uang selalu di pakai untuk membeli rokok?
|
2
|
22
|
15
|
Apakah
anda pernah berhutang rokok pada seorang penjual?
|
2
|
22
|
16
|
Apakah
anda pernah mempunyai pikiran untuk berhenti merokok?
|
24
|
|
17
|
Apakah
anda pernah menjual barang-barang anda untuk membeli rokok?
|
24
|
|
18
|
Pernahkah
anda membeli rokok eceran dan tidak membayar?
|
24
|
|
19
|
Apakah
anda pernah jatuh sakit karena mengonsumsi rokok?
|
2
|
22
|
20
|
Apakah
penting rokok bagi kehidupan anda?
|
1
|
23
|
21
|
Pernahkah
anda menyesal saat anda kehabisan uang untuk dibelikan nrokok?
|
5
|
19
|
22
|
Apakah
dengan merokok anda merasa hidup tenang?
|
4
|
20
|
23
|
Apakah
anda menghabiskan uang lebih dari 10.000 untuk membeli rokok?
|
8
|
16
|
24
|
Apakah
dengan merokok bisa merubah sikap buruk anda menjadi baik?
|
2
|
22
|
25
|
Pernahkan
anda ketahuan orangtua anda saat merokok?
|
10
|
14
|
JUMLAH
|
197
|
391
|
Cara menghitung :
a. x
100 b. x 100
=
87.5 =
12.5
Jadi hasilnya
100%
HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan
analisis diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. 87.5 %
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS adalah pernah merokok sedangkan 12.5%
belum pernah merokok
2. 87.5%
menyatakan siswa kelas XII IPS bisa berhenti merokok sedangkan 12.5% tidak
3. 25%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS selalu merokok pada saat ada masalah
sedangkan 75% tidak merokok pada saat ada masalah
4. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS dilarang oleh
orangtua nyauntuk merokok sedangkan 33% tidak
dilarang oleh orangtua nya untuk merokok
5. 25%
menyatakan siswa kelas XII IPS mengetahui bahwa merokok dapat mengurangi umur
perokok sedangkan 75% tidak mengetahui
6. 67%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS selalu merokok setiap setelah makan
sedangkan 33% menyatakan tidak
7. 33%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS sanggup menghabiskan 1 pak rokok dalam
sehari sedangkan 67% tidak
8. 67%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah merokok dilingkungan sekolah
sedangkan 33% tidak pernah
9. 33%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengetahui tata tertib dilarang merokok
dilingkungan sekolah sedangkan 67% tidak mengetahui
10. 0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS orangtua
nya bekerja untuk membeli rokok sedangkan 100% tidak
11. 33%
menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengetahui bahaya dari rokok sedangkan 67%
tidak mengetahui
12. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS membeli rokok dengan uang saku
sedangkan 67% tidak
13. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah meminjam uang teman
untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak
14. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS setiap mempunyai uang saku untuk
membeli rokok sedangkan 67% tidak
15. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah berhutang rokok pada
penjual sedangkan 67% tidak
16. 100% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah mempunyai fikiran untuk
berhenti merokok sedangkan 0% tidak
17. 0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah menjual barang-barang
untuk membeli rokok sedangkan 100% tidak
18. 0% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah membeli rokok eceran dan
tidak membayar sedangkan 87% tidak pernah
19. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah jatuh sakit karena
mengonsumsi rokok sedangkan 67% tidak pernah
20. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS mengerti arti penting rokok bagi
kehidupan sedangkan 33% tidak mengerti
21. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS menyesal telah menghabiskan
uang untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak menyesal
22. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS merasa merokok dapt
menenangkan hidup sedangkan 33% tidak
23. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS menghabiskan uang Rp. 10.000,00
untuk membeli rokok sedangkan 67% tidak
24. 33% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS tidak bisa merubah
sikapsedangkan 67 bisa
25. 67% menyatakan bahwa siswa kelas XII IPS pernah ketahuan merokok oleh
orang tua sedangkan 33% tidak pernah ketahuan.
Berdasarkan jawaban-jawaban para responden yang tertuang dalam angket,
maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. Siswa menggunakan rokok
untuk menghilangkan stres, atas dasar solidaritas dan lain-lain,
Adapun pengaruh yang di timbulkan oleh rokok di kalangan siswa adalah
masalah kesehatan dan keuangan. Masalah kesehatan tersebut yaitu, kanker,
serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan janin.
Upaya untuk menangulangi agar siswa tidak merokok lagi yaitu, mengajarkan
kepada siswa cara hidup sehat,mengadakan penyuluhan tentang budaya rokok.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melihat
dari hasil dari penelitian kami, kami menyimpulkan bahwa dalam kandungan
sebatang rokok itu dapat membahayakan bagi siswa yang mengkonsumsinya. Padahal
mereka tahu bahwa yang mereka konsumsi itu sangat berdampak negatif bagi
mereka. Dari pada itu mereka juga tidak bisa hidup hemat. Mereka lebih
mementingkan menghabiskan uang jajannya untuk membeli rokok. Padahal uang yang
mereka buat untuk membeli rokok itu adalah uang yang harus di bayarkan ke
sekolah.
Kebiasaan
merokok di kalangan remaja amat membahayakan baik di tinjau dari segi
pendidikan maupun kesehatan serta sosial Ekonomi. Di pandang dari segi
pendidikan sudah jelas bahwa hal imi akan mengganggu studinya, sedangkan dari
segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan
jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi Ekonomi merupakan
pengeluaran anggaran yang tidak oerlu atau memboroskan.
5.2 Saran
Berdasarkan
hasil penelitian, peneliti menyarankan:
1.
Agar
lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya MEROKOK dan
pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di
bangku sekolah.
2.
Hendaknya
tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan mengulangi
kesalahan yang sama
3.
Hendaknya
sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-muridnya agar
para remaja tidak ada yang menyebarkan atau membawa rokok di sekolah.
Setelah
membaca penelitian ini, semoga siswa dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan
mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa
mereka.
DAFTAR PUSTAKA
http://Pusatmedis.com/
Info_berita_medis_terkini_dan_kumpulan_artikel_kesehatan
http://Anneahira.com
/untuk Indonesia/Bahaya Merokok Devisa Negara
MAKALAH PENELITIAN SOSIOLOGI
“Analisis Penelitian Tentang Pengaruh
Rokok Terhadap Siswa Kelas XII IPS Batang Kuis”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA :
TRI STYO MAULANA
MULIA SUGANDA
KELAS :
XII IPS
GURU :
MASYITAH, S.Pd.I

MAS TP. RADATHUL AKMAL BATANG KUIS

KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas
Penelitian Sosilogi InI. Tidak lupa juga kamiucapkan terima kasih
kepada guru Sosiologi yaitu Ibu Masyitah, S.Pd yang telah
membimbing Kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun Penelitian
Ini. Penelitian ini Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
Penelitian ini dapat terselesaikan. Semoga Penelitian Kami Dapat
bermanfaat bagi Para Pelajar, Umum Khususnya pada diri Kami sendiri dan semua
yang membaca Penelitian Kami ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata kami sebagai penulis berharap semoga karya Penelitian Ini
dapat bermanfaat bagi Seluruh Siswa-siswi Mas Yp. Raudhatul Akmal Khususnya
bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari mungkin masih ada
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Penelitian Ini.
Batang
Kuis, 18 November 2017
![]() |
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI
............................................................................................................................ ii
BAB 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 2
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 2
1.4
Manfaat Penelitian ................................................................................................... 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................. 3
2.1
Kajian Teori dan Penelitian Relevan ........................................................................ 3
2.2
Kerangka Berpikir .................................................................................................... 6
2.3
Hipotesis .................................................................................................................. 6
BAB III
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 7
3.1
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................. 7
3.2
Rancangan Penelitian ............................................................................................... 7
3.3
Sampel ...................................................................................................................... 7
3.4
Pengumpulan Data ................................................................................................... 7
BAB IV
HASIL PENELITIAN ............................................................................................. 8
4.1
Deskripsi Data .......................................................................................................... 8
4.2
Pembahasan Analisis Data ....................................................................................... 9
BAB V
PENUTUP ................................................................................................................ 12
5.1
Kesimpulan ............................................................................................................ 12
5.2 Saran ...................................................................................................................... 12

Tidak ada komentar:
Posting Komentar